Pernah mendengar negara Georgia? Georgia dgn ibukotanya Tbilisi ialah satu buah negara yang berada dalam dua benua di sebelah timur Laut Hitam antara Benua Eropa dan Benua Asia. Dalam sejarahnya Georgia ialah sebentuk negara akibat pecahan Uni Soviet. Luas wilayahnya 69.700 KM2 dgn penduduk tak lebih dari 4.4 juta jiwa.
beberapa hari lalu, banjir bandang dahsyat menerjang pusat kota Tbilisi, Georgia. Satu juta lebih penduduk Kota Tbilisi sempat mengalami kekacauan total sebab banjir bandang yang mengalir deras isikan celah-celah jalan di tengah Kota.
hingga saat ini, laman VoaNews telah melansir jumlah korban tewas akibat banjir bandang Tbilisi mencapai 16 orang kepada Selasa tempo hri, setelah sesosok mayat ditemukan terbujur kaku di tengah taman kota. Namun, Polisi setempat mengatakan tetap ada laporan 7 orang yang hilang akibat tersapu banjir bandang.
Hujan lebat yang mengguyur Georgia sejak Sabtu petang telah menimbulkan aliran deras sungai yang mengalir melewati Kota Tbilisi. Akibatnya tanggul sungai Vere juga jebol tak kuat menahan derasnya arus.
Aliran air bah pun membanjiri ke kota dgn teramat deras. Menghancurkan rumah dan menggenangi jumlahnya jalan raya di tengah Kota Tbilisi. Sedikitnya 40 keluarga harus merelakan rumahnya hancur hanyut terbawa derasnya air.
Satu aspek yang miris dalam kejadian banjir bandang di Georgia, adalah bencana banjir ini ikut menerjang satu kebun binatang yang berada di tengah kota. Akibatnya, pagar dan kandang binatang-binatang liar ikut hancur diterjang banjir. Puluhan binatang liar seperti singa, macan, serigala, bahkan kuda nil besar ikut hanyut terbawa air bah hingga ke jalan-jalan kota. Juru bicara kebun binatang, Mria Sharashidze seperti yang dilansir dari laman Voa menyampaikan bahwa ada 8 singa, 7 harimau, dan sedikitnya 3 jaguar tewas tersapu banjir. terkecuali itu, dari 14 beruang yang dimiliki kebun binatang Tbilisi, hanya 2 beruang yang selamat. Begitu serta dgn 17 pinguin yang dimiliki, hanya 9 pinguin yang berhasil diselamatkan akibat derasnya aliran air dan lumpur yang menerjang kebun binatang.
selain itu, beberapa hewan yang terlepas dari kandang dan menghilang terbawa hingga ke jalan-jalan kota serta menjadi ancaman bagi para penduduk lebih kurang kota. Seperti yang dilaporkan oleh pemerintah setempat, sekian tidak sedikit singa, harimau, bahkan seekor kuda nil besar dilaporkan terbawa hanyut hingga ke tengah kota. Bahkan beberapa rilisan gambar di media internet sekian tidak sedikit jam setelah bencana banjir bandang menunjukkan gambar seekor kuda nil gede telah ditemukan sedang berjalan-jalan ditengah genangan lumpur banjir di tengah kota. Akhirnya kemarin, kuda nil tersebut berhasil dilumpuhkan dgn senjata bius untuk selanjutnya dikembalikan lagi ke dalam kebun binatang.(CAL)